TUGAS : Sistem Distribusi
Tugas
SISTEM DISTRIBUSI
DI SUSUN OLEH:
AZLIN APRIANTO
E1D1 15 005
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
1.
Apa yang di maksud dengan
transformator distribusi
Jawab:
Transformator distribusi yaitu trafo yang
mana berfungsi dan digunakan dalam mendistribusikan energi listrik, dari mulai
pembangkit listrik untuk menuju perumahan maupun lokasi industri. Umumnya,
transformator atau trafo distribusi ini mendistribusikan energi listrik dalam
tegangan rendah yang kurang dari 33 kilo Volt guna kebutuhan rumah tangga
maupun untuk industri yang berada dalam kisaran tegangan 220V sampai dengan
440V.(rumus.web.id)
2. Gambar rangkaian ekuivalen transformator yang berbeban
dan tidak berbeban
Jawab:
Gambar 1 Rangkaian Ekivalen Transformator Dalam Keadaan Tanpa
Gambar 2 Rangkaian Ekivalen Transformator Dalam Keadaan
Berbeban
3. Sebutkan dan jelaskan bagian bagian transformator
Jawab: 1. Inti Besi
Berfungsi untuk mempermudah jalan
fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari
lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai
rugi-rugi besi).
2. Kumparan Trafo
Adalah beberapa lilitan kawat
berisolasi yang membentuk suatu kumparan. Kumparan tersebut terdiri dari
kumparan primer dan kumparan sekunder yang diisolasi baik, Kumparan tersebut
sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
3. Minyak Trafo
Berfungsi sebagai bahan isolasi dan
media pendingin dari transformator.
4. Bushing
Hubungan antara kumparan trafo ke
jaringan luar melalui sebuah bushing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi
oleh isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor
tersebut dengan tangki trafo.
5. Tangki Konservator
Berfungsi untuk menampung minyak
cadangan dan uap/udara akibat pemanasan trafo karena arus beban. dimana di situ
dipasang silica gel, untuk menyerap kelembapan udara.
6. Komponen Pendukung
Ada beberapa komponen pendukung yang
ada pada transformator seperti relay buchol, pressure relief valve untuk
pengaman, juga ada komponen indikasi seperti thermometer untuk temperature
gauge trafo, juga level sensor untuk ketinggian oli. Ada juga Tap Changer
berfungsi sebagai perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan
operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan/primer yang
berubah-ubah. Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load)
atau dalam keadaan tak berbeban (off load), dilengkapi juga dengan drain valve
(untuk pergantian oli), lifting lug (untuk pengangkatan pada waktu instalasi)
dan juga sistem pendingin seperti ONAN (oil natural, air natural), ONAF (oil
natural air forced), ODAF (oil directed air forced), OFAF (oil forced air
forced) dan OFWF (oil forced water forced) dan masih banyak lagi tergantung
sistem pendinginnya.
4. Sebutkan
alat proteksi yang ada pada gardu distribusi
Jawab:
1.
Lightning Arrester
2.
Pemisah (PMS)
3.
Pemutus tenaga (PMT)
4.
Rele proteksi dan panel control
5.
Lemari hubung (cubicle)
6.
Saklar pentanahan
7.
Konpensator
5. Gambar dan jelaskan masing masing peralatan tersebut
Jawab:
1.
Lightning Arrester, adalah
alat proteksi bagi peralatan listrik terhadap tegangan lebih yang disebabkan
oleh petir atau surja hubung.
2.
Pemisah (PMS), adalah
sebuah alat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu peralatan listrik sudah
bebas dari tagangan kerja. Oleh karena itu pemisah tidak diperbolehkan untuk
dimasukkan atau dikeluarkan pada saat rangkaian listrik dalam keadaan berbeban
3.
Pemutus tenaga (PMT), adalah peralatan sistem
tenaga yang berfungsi untuk memutuskan hubungan antara sisi sumber tenaga
listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara otomatis ketika terjadi
gangguan atau secara manual ketika dilakukan perawatan atau perbaikan.
4.
Rele proteksi dan panel control, Rele proteksi
yaitu alat yang bekerja secara otomatis untuk mengamankan suatu peralatan
listrik saat terjadi gangguan, menghindari atau mengurangi terjadinya kerusakan
peralatan akibat gangguan dan membatasi daerah yang terganggu sekecil mungkin
Panel kontrol merupakan pusat syaraf bagi suatu gardu induk
5.
Lemari hubung (cubicle) , terbuat untuk kelas 3-30
kV dan dipakai untuk pusat beban atau pusat daya (power centre)
6.
Saklar pentanahan, Sakelar ini untuk menghubungkan
kawat konduktor dengan tanah / bumi yang berfungsi untuk
menghilangkan/mentanahkan tegangan induksi pada konduktor pada saat akan
dilakukan perawatan atau pengisolasian suatu sistem
7.
Konpensator, Kompensator didalam sistem Penyaluran
tenaga Listrik disebut pula alat pengubah fasa yang dipakai untuk mengatur
jatuh tegangan pada saluran transmisi atau transformator, dengan mengatur daya
reaktif atau dapat pula dipakai untuk menurunkan rugi daya dengan memperbaiki
faktor daya
6. Apa yang dimaksud dengan disconnection switch (DS),
arrester, fuse pada gardu distribusi
Jawab:
Dissconnection switch adalah saklar pemutus yang didesain tidak bisa terbuka pada
saat arus beban yang melewatinya masih ada.Biasanya disconnecting switch
dipasang untuk mengisolasi peralatan–peralatan yang mungkin tersupply daya
besar. Disconnecting switch biasanya dilengkapi dengan peringatan visual untuk
keamanan para pekerja, dengan kata lain pada saat keadaan saklar terbuka atau
tidak ada arus beban yang mengalir maka visual sign akan menyala untuk
memberitahukan keadaan aman dan sebaliknya. Disconnecting switch harus benar –
benar tertutup untuk mencegah kemungkinan munculnya bunga api antara pisau
penghubung dengan klip penjepitnya, yang jika terjadi hal – hal tesebut akan
membahayakan operator.
Arrester adalah suatu alat
untuk melindungi isolasi atau peralatam listrik terhadap tegangan lebih yang
diakibatkan oleh sambaran petir atau tegangan transient yang tinggi dari suatu
penyambungan atau pemutusan rangkaian (sirkuit), dengan jalan mengalirkan arus
denyut (Surge Current) ketanah serta membatasi berlangsungnya arus ikutan
(Follow Current) serta mengembalikan keadaan jaringan ke keadaan semula tanpa
mengganggu system
Fuse/Fuse cut out (sekring)
adalah suatu alat pengaman yang melindungi jaringan terhadap arus beban lebih (over load current) yang mengalir melebihi dari batas
maksimum, yang disebabkan karena hubung singkat (short circuit) atau
beban lebih (over load).
7.
Sebutkan dan jelaskan jenis penghantar pada tegangan
menengah (JTM)
Jawab: Penghantar Telanjang (BC : Bare
Conductor), Konduktor
dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium (Al) yang di pilin bulat padat ,
sesuai SPLN 42 -10 : 1986 dan SPLN 74 : 1987. Pilihan konduktor penghantar
telanjang yang memenuhi pada dekade ini adalah AAC atau AAAC. Sebagai akibat
tingginya harga tembaga dunia, saat ini belum memungkinkan penggunaan
penghantar berbahan tembaga sebagai pilihan yang baik.
Penghantar Berisolasi
Setengah AAAC-S (half insulated single core), Konduktor dengan bahan utama
aluminium ini diisolasi dengan material XLPE (croslink polyetilene langsung),
dengan batas tegangan 6 kV dan harus memenuhi SPLN No 43-5-6 tahun 1995
Penghantar Berisolasi Penuh (Three single core), XLPE dan berselubung PVC
berpenggantung penghantar baja dengan tegangan Pengenal 12/20 (24) kV
Penghantar jenis ini khusus digunakan untuk SKUTM dan berisolasi penuh. SPLN
43-5-2:1995-kabel
8. Sebutkan dan jelaskan jenis penghantar pada tegangan
rendah (JTR)
Jawab: a. Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR)
SUTR
merupakan jaringan kawat yang berisolasi maupun tidak berisolasi. Bagian utama
dari SUTR kawat tak berisolasi adalah tiang listrik (besi, beton), Cross Arm,
Isolator dan penghantar Aluminium / Tembaga (Cu)
b. Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR)
Kabel
yang digunakan adalah jenis XLPE yang lebih dikenal dengan nama LVTC ( Low
Voltage Twisted Cable). Jenis kabel ini direntangkan di antara tiang penyangga.
Bagian utama adalah tiang, kabel dan suspension Clamp Bracket, yang berfungsi
untuk menahan kabel pada tiang. Kabel jenis ini sekarang banyak digunakan dalam
pemasangan JTR baru karena dianggap kontruksi jenis ini lebih handal.
sumber: azlinaprianto.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar